Engkau dan Tuhan-Mu

ilustrasi. sumber: iqra.id
Engkau dan Tuhan-mu
: Untuk Mochtar Pabottingi
Aku tahu engkau sangat dekat dengan Tuhan-Mu
Setiap saat engkau baca surah-surah kiriman-Nya itu
Nilai-nilai tertinggi yang engkau yakini tersirat dalam surah-surah itu
Bagimu tidak ada tempat berpaling lagi selain wajah Tuhan-mu
Meski ragamu terbaring tetap kau wartakan jika engkau masih ada
Keluarga, kerabat dan sahabat-sahabatmu tahu tidak ada kematian itu
Hanya sukmamu yang berkelana seolah meninggalkan ragamu
Sukmamu meniti nilai-nilai dari surah-surah yang setiap saat engkau baca itu
Aku adalah teman pejalan kaki pagi hari-mu
Engkau selalu memilih saat-saat ketika sinar matahari belum sepenuhnya hadir
Ketika ragamu terbaring tanpa daya aku orang yang segera kehilanganmu
Aku berjalan kaki sendiri hanya ditemani oleh ingatan dan kenangan tentang dirimu
Engkau adalah pejalan kaki sejati
Tak kenal lelah terus menapaki jalan-jalan kesederhanaan
Engkau menyadari sepenuhnya pilihan hidup di jalan kebenaran
Jalan terjal penuh onak berduri
Sukmamu mengembara mencari dan menemui Tuhan-mu
Terbang melayang ditemani burung-burung cakrawala kecintaan-mu
Di kegelapan malam bintang-gemintang menjadi saksi-mu
Ketika engkau menyatu dalam kehangatan dekapan alam semesta, Tuhan dan guru sejati-mu
*Jalan Tembok 18, 10 Mei 2023.
Di Kedalaman Sumurmu
Meski telah kuduga sebelumnya, kepergianmu sungguh mengejutkanku
Seperti kilat yang menyambar kata-kata perpisahanmu menancap di ulu hatiku
Mataku nanar, jantungku terguncang, mulutku terkatup kehilangan kata-kata
Berhari-hari aku terombang-ambing dalam pusaran luluh lunglai tak berdaya
Inikah akhir dari perjalanan panjang itu tersuruk di kedalaman sumurmu?
Ada banyak sumur yang pernah aku selami hingga ke dasarnya
Tapi hanya kedalaman sumurmu yang tak mampu kujangkau
Ketika engkau memutuskan meninggalkanku sukmaku seperti tersesat di kegelapan dasar sumurmu
Dalam kegelapan di dasar sumurmu ingatanku melayang ke masa lalu saat-saat masih bersamamu
Aku teringat api yang terpancar dari matamu dan aneh saat itu aku ingin terbakar dalam apimu
Apakah ini akhir dari gerak ragaku yang terpanggang dalam bara api yang terus bergelora dalam hatimu.
*RT, Tonjong 5 Mei 2023.
Kabut Pagi
Tidak hanya sekali aku merasa ketika tiba waktunya kamu akan pergi meninggalkanku
Aku sudah menduga suatu saat kamu akan memutuskan hubungan antara dirimu dan diriku
Sejak awal aku sudah merasakan seperti ada batas yang tak bisa dilewati antara diriku dan dirimu
Ada semacam jarak tak terjangkau yang hanya bisa kuraba rentang jauhnya
Seperti dalam basah kabut pagi engkau terasa dekat namun tak mungkin tertangkap
Seperti kabut pagi itu sendiri yang terasa samar dan selalu lepas dari dekapan
Engkau ibarat kabut pagi yang tiba-tiba turun dari ketinggian yang hening itu
Sejenak mendekat membawa kesejukan dan kedamaian namun tak mungkin dimiliki
Seperti angin engkau seketika menghilang bersama fajar kehangatan sinar matahari pagi
Engkaulah kabut pagi kenangan masa lalu yang tak mungkin kupanggil kembali saat ini
*RT, Pulo Asem 4 Mei 2023.
Kupu-Kupu
Di pagi yang cerah tak berkabut
Fajar menyiratkan warna-warna emasnya
Seekor kupu-kupu hinggap di dadaku
Sayapnya hitam dengan bintik-bintik putih
Berkepak-kepak seperti menyapaku
Aku singgah bukan untuk bertamu
Aku ingin menjadi dirimu, katanya
Mana mungkin, kataku membalasnya
Aku seorang manusia engkau kupu-kupu
Aku bisa mengubah diriku, katamu
Aku dulu hanya seekor ulat yang melata
Kutatap matanya yang mungil sendu
Aneh tiba-tiba aku menjelma kupu-kupu
Terbang melayang bersama burung-burung
Menari bersama angin dan awan-awan
Menikmati hangatnya sinar matahari
Mengitari puncak gunung yang berkabut
Kusibak kabut kutembus biru langitnya
Di ketinggian kutemukanmu dalam hening
*Tonjong 7 Mei 2023.
Tag : #puisi #riwanto tirtosudarmo
Berita Terbaru
Senin, 29 Mei 2023 16:31
WIB
Kemensos RI Kucurkan Dana Sebesar Rp.23.894.912.692 untuk 21.754 Penerima ManfaatBerita |
Senin, 29 Mei 2023 15:24
WIB
Hari Puncak HUT Lansia ke-27 Berlangsung Meriah dan Sukses, Risma Ajak Seluruh Masyarakat Kampanyekan Cinta LansiaBerita |
Senin, 29 Mei 2023 00:51
WIB
Peringati HLUN 2023 Dharmasraya, Nenek Nuriyah Dapat Bantuan Usaha dari KemensosBerita |
Senin, 29 Mei 2023 00:37
WIB
Prosesi Santiaji pada HUT ke-19 Tagana Indonesia di Dharmasraya Berlangsung MeriahBerita |
Perspektif Minggu, 28 Mei 2023 21:11 WIB Sihir Rocky Gerung dan Paradoks Masyarakat DigitalPerspektif |

Berita
Bisnis
Ragam
Zona
Inforial
Akademia
Perspektif
Oase
Telusur
Pustaka
Jejak
Sosok
Ensklopedia
Sudut
Profil
Sejarah
Redaksional
Hubungi Kami
Pedoman Media Siber
Disclaimer