Tuntut Turunkan Harga Minyak dan Tolak Wacana Tiga Periode, PMII Geruduk Gedung Dewan

Kajanglako.com, Sarolangun - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sarolangun, menggelar aksi di simpang jalan masuk kantor Bupati Sarolangun.

Tak hanya sampai di situ, para mahasiswa menyeruduk masuk kantor DPRD Sarolangun.

Para mahasiswa menyuarakan beberapa tuntutan. Mereka menolak wacana presiden tiga periode, penundaan pemilihan umum tahun 2024.

Para mahasiswa juga mendesak pemerintah mengupayakan stabilitas ekonomi, menurunkan harga minyak goreng dan BBM. Pendemo juga meminta oknum polisi yang melakukan kriminalitas terhadap kader PMII, ditindak tegas.

"Kita dari PMII menyuarakan penderitaan rakyat, dengan menuntut pemerintah menurunkan harga minyak goreng dan BBM, menolak keras penundaan pemilu serta menolak Jokowi tiga periode, selain itu kita menuntut tindakan kriminalisasi kader PMII yang dilakukan oknum polisi," jelas Wery Yuliansyah, Korlap aksi.

Aksi mahasiswa PMII Cabang Sarolangun bermula di jalan lintas Simpang kantor Bupati. Setelah mengadakan orasi di jalan lintas, puluhan kader PMII tersebut menuju kantor DPRD Sarolangun.

Aksi demonstrasi ini dikawal ketat dengan pengawalan berlapis. Satpol PP berada pada lapisan pertama, kemudian anggota Polri, serta di backup pengamanan oleh TNI.

Bahkan petugas keamanan terlihat tiga kali lipat dari jumlah peserta aksi. (Kjcom)